Agenda rutin SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar sebagai bentuk kolaborasi dengan stakeholder lain adalah penerimaan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dari Universitas Mahasaraswati Denpasar untuk melaksanakan kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP). Dalam kegiatan ini, pihak SLUB memberikan kesempatan kepada 9 orang guru muda yang merupakan mahasiswa semester 7 FKIP Unmas yang diusulkan kampus untuk merasakan pengalaman mengajar di kelas selama kurang lebih 2-3 bulan.
Pengarahan guru muda PLP ini dilakukan pada Rabu (20/8) diterima langsung oleh Kepala SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar, Pande Putu Sekar Ariwidiantari, S.Si yang didampingi Waka dan guru yang selanjutnya ditugaskan sebagai guru pamong untuk mahasiswa PLP ini. Guru pamong yaitu I.A. Dewi Adnya Swadani, S.Sos dan Made Dwijayanti, SS akan mendampingi 9 orang mahasiswa yang masing-masing berasal dari program studi Pendidikan Sejarah (2 orang) dan Pendidikan Bahasa Inggris (7 orang).
Pengarahan Guru Muda Mahasiswa PLP FKIP Unmas
Dalam sambutannya, kepala SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar menyampaikan rasa bangganya karena untuk kesekian kalinya dipercaya menjadi tempat belajar mahasiswa dan memperoleh pengalaman dalam lingkungan persekolahan. Dalam kesempatan ini, kepala SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar juga berpesan untuk senantiasa menjaga ucapan dan perilaku karena saat ini sedang menjadi contoh bagi siswa-siswa di SLUB.
“Adik-adik mahasiswa, selama nanti adik-adik melaksanakan kegiatan PLP di SLUB hendaknya diingat bahwa posisi adik-adik adalah sebagai guru. Penting untuk selalu menjaga perkataan, perilaku, dan kebiasaan karena saat seseorang menjadi guru segala tingkah-lakunya sedang menjadi contoh bagi siswa-siswanya.” Kata Pande Putu Sekar Ariwidiantari, S.Si dalam seremoni penerjunan mahasiswa PLP.
Dalam kesempatan ini kepala Sekolah juga menekankan hal-hal teknis yang harus dipatuhi mahasiswa selama kegiatan PLP, utamanya masalah disiplin kehadiran dan berpenampilan.
“Penting adik-adik ingat bahwa penampilan adik-adik harus mencerminkan seorang guru. Karena penampilan akan menjadi dasar adik-adik memiliki wibawa di kelas sehingga disegani. Kalau sudah disegani maka pengelolaan kelas akan jauh lebih mudah. Selain itu, masalah kedisiplinan menjadi hal utama dalam kegiatan PLP ini. Pastikan adik-adik selalu hadir sesuai jadwal dan apabila ada kendala harus berkoordinasi dengan guru pamong.”
Koordinasi lanjutan dilakukan dengan pengenalan mahasiswa dengan guru pamong serta pembagian kelas mengajar. SMP (SLUB) saraswati 1 Denpasar melakukan pengaturan pembagian kelas mengajar agar disesuaikan dengan kondisi Sekolah dan arahan kampus yang telah diberikan kepada guru pamong melalui bimtek sebelumnya. Hal ini ditujukan untuk memudahkan pengenalan lingkungan dan mahasiswa memperoleh pengalaman yang dibutuhkan.