SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar

BERITA

Bukan Demi Penghargaan! SLUB Tunjukkan Dedikasi dalam Literasi

Ketut Sariani
Pendidikan
SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar
Bukan Demi Penghargaan! SLUB Tunjukkan Dedikasi dalam Literasi

Festival Literasi yang diselenggarakan oleh Nyalanesia GSMB Nasional yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Denpasar telah memberikan ruang bagi SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar  untuk aktif dalam kegiatan literasi. Kegiatan Literasi SLUB yang dibina oleh Ibu Ayu Savitri, S.Pd. bergerak secara totalitas. Sebanyak 50 siswa digerakkan untuk menulis karya sastra. Selain mengajak siswa untuk giat menulis, Ibu Ayu juga semangat menggerakkan guru-guru untuk ikut menuangkan kreativitas melalui literasi.

Keaktifan SLUB mengikuti kegiatan literasi ini mendapat penghargaan dari Wali Kota Denpasar pada Sabtu (23/3) 2024 lalu. Puncak penganugerahan dilaksanakan di Gedung Taksu Dharma Negara Alaya. SLUB mendapat penghargaan sebagai Sekolah Berdidekasi Literasi Kota Denpasar karena secara konsisten mengikuti kegiatan literasi dan menerbitkan karya buku sejak 2019.

Salah satu siswa SLUB yang karyanya dalam bentuk puisi berhasil meraih 100 karya puisi terbaik atas nama  Ni Putu Arista Sahara Diva dengan judul puisi Siwalatri.”Saya tidak menyangka puisi saya bisa terpilih. Ini membuat saya lebih bersemangat lagi menulis ke depannya.” Ungkap Arista.

Penghargaan ini diperoleh SLUB dengan proses yang panjang. Beberapa buku yang memuat hasil tulisan siswa-siswi beserta guru berhasil dicetak. Penerbitan buku yang disebut antologi puisi menjadi bukti keseriusan SLUB dalam mendukung kegiatan literasi yang diprogramkan oleh pemerintah Dinas Pendidikan Kota Denpasar. Antologi puisi yang telah terbit ini kini tersimpan di perpustakaan SLUB sebagai bahan bacaan bagi semua siswa-siswi.

 Menurut Kepala SLUB Ibu Pande Putu Sekar Ariwidiantari, S.Si. mengatakan, “Kegiatan Literasi seperti ini harus terus digalakkan. Anak-anak wajib menguasai literasi dan terbiasa dengan kegiatan membaca dan menulis.” Senada dengan pernyataan Ibu Kepala SLUB, sebagai Pembina Literasi SLUB, Ibu Ayu Savitri, S.Pd. juga menambahkan,”Anak-anak memang perlu dibangkitkan lagi minat literasi dengan pendampingan dan bimbingan yang berkesinambungan.”

SLUB mengikuti kegiatan literasi yang diadakan oleh Nyalanesia sejak 2019. Literasi dilakukan dalam bentuk menyusun buku kumpulan cerpen dan kumpulan puisi yang ditulis oleh siswa SLUB bersama guru-guru. SLUB sudah menghasilkan 4 buku (1 kumpulan cerpen dan 3 kumpulan puisi). Buku kumpulan cerpen berhasil rilis dengan judul Halaman Harapan. Sedangan judul untuk buku kumpulan puisi, antara lain  Rahasia Bulan Purnama, Goresan Pena Kenangan, dan Taksu Bali. Telah berjalan 5 tahun dengan karya yang membangkakan , bukan berarti SLUB mabuk akan kejayaan dan berhenti pada titik tersebut. Namun, SLUB secara nyata  akan terus kembangkan sayap literasi menuju budaya membaca dan menulis  bagi kualitas pendidikan yang lebih luas.