SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar

BERITA

Asesmen Diagnostik SLUB : Kenali Potensi Awal Siswa

Chao Ari
Kegiatan
SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar
Asesmen Diagnostik SLUB : Kenali Potensi Awal Siswa

SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar melaksanakan Asesmen Diagnostik untuk siswa kelas 7 Tahun Ajaran 2024/2025 pada Kamis lalu (29/8). Asesmen ini dilakukan di awal tahun ajaran untuk mengidentifikasi secara spesifik kompetensi, kekuatan, dan kelemahan siswa. Untuk tahun ajaran ini, asesmen diagnostik dilakukan secara daring bekerja sama dengan Edubrand Indonesia. Asesmen diagnostik ini meliputi asesmen kognitif dan non kognitif.

Asesmen diagnostik kognitif dilakukan melalui 2 bentuk tes, yaitu tes literasi dan numerasi. Tujuan kedua tes ini adalah untuk mengetahui kemampuan dasar literasi dan numerasi siswa SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar. Melalui tes ini, kemampuan dasar siswa terkait literasi dan numerasi dapat diketahui berada diantara golongan yaitu :  Mahir, Cakap, Dasar, atau Perlu Intervensi Khusus.

Sementara asesmen diagnostik non kognitif meliputi beberapa tes yang dapat mengidentifikasi potensi awal siswa, meliputi kecerdasan intelegensia (IQ), kecerdasan majemuk, gaya belajar, dan kuisioner lingkungan belajar. Melalui asesmen ini sekolah mendapatkan data awal terkait potensi, kekuatan, maupun kelemahan siswa baru di SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar sehingga mampu merancang pembelajaran yang tepat sesuai kebutuhan siswa. Hasil asesmen diterima siswa dalam betuk sertifikat, sementara data detail setiap individu hanya dapat diakses sekolah melalui BK.

 

Contoh Sertifikat Hasil Asesmen Diagnostik Siswa

Dalam kesempatan ini disampaikan oleh Waka Kurikulum, Ida Bagus Gede Adnyana, S.Pd bahwa sekolah selalu melaksanakan asesmen diagnostik bersama setiap awal tahun ajaran, utamanya untuk siswa kelas 7.

“Asesmen diagnostik penting dilakukan untuk benar-benar dapat mengidentifikasi kondisi siswa, terutama kemampuan dan kekurangannya, sehingga sekolah dapat merancang pembelajaran yang sesuai. Selanjutnya setiap guru mata pelajaran dapat juga melakukan diagnostik terkait kemampuan awal siswa di mapel tersebut. Data ini penting bagi sekolah dan siswa sendiri.” Kata Ida Bagus Gede Adnyana, S.Pd

Ditambahkan pula bahwa data asesmen diagnostik ini bersifat pribadi sehingga penyampaiannya kepada siswa juga dilakukan dengan hati-hati.
“Data siswa bersifat pribadi, sehingga sekolah tidak sembarangan mengeluarkan data tersebut kepada semua pihak. Data anak-anak disimpan oleh guru BK sebagai dasar untuk bimbingan dan konseling juga.” Kata Ibu Made Dwi Marina Gitariani P.P., S.Psi guru BK di SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar. Disampaikan pula oleh waka kurikulum bahwa keseluruhan asesmen ini didanai dari Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), seehingga siswa tidak dikenakan biaya apapun dalam pelaksanaannya.

Spesifikasi
Kategori
Kegiatan
Penulis
Chao Ari
Tanggal
30 Aug 2024
Jenis
BERITA
Dilihat
211 kali
Bagikan