SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar

BERITA

Supervisi Akademik Berpanduan Fitur Pengelolaan Kinerja Platform Merdeka Mengajar (PMM) Periode Juli-Desember 2024 di SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar

Chao Ari
Kegiatan
SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar
Supervisi Akademik Berpanduan Fitur Pengelolaan Kinerja Platform Merdeka Mengajar (PMM) Periode Juli-Desember 2024 di SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar

Supervisi akademik merupakan salah satu tugas pokok kepala sekolah dengan serangkaian aktivitas yang bertujuan untuk memberikan dampak secara langsung pada guru melalui kegiatan pembinaan dengan memberi bantuan teknis kepada guru dalam penyelenggaraan pembelajaran. Kegiatan ini umumnya dibagi dalam 3 tahap, yaitu pra observasi, observasi, dan pasca observasi.

Sesuai kurikulum merdeka dengan paradigma pembelajaran yang berpusat pada murid, maka kepala sekolah harus merubah mind set-nya dalam melaksanakan supervisi berbasis coaching dengan prinsip bahwa guru adalah mitra dan setara. Coaching sendiri merupakan proses pembinaan kepada seseorang yang bertujuan untuk membantu memberdayakan dengan memfasilitasi pembelajaran diri, pertumbuhan pribadi, dan perbaikan kinerja.

Kegiatan Observasi Pembelajaran pada Supervisi Akademik

Pelaksanaan supervisi akademik di SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar telah dilakukan dengan berpanduan pada fitur Pengelolaan Kinerja di PMM. Pada observasi kelas di PMM, guru dinilai menggunakan model supervisi akademik berbasis coaching melalui teknik observasi kelas dengan bertujuan untuk mendorong guru agar dapat mengembangkan diri dan memperbaiki kinerjanya. Kegiatan observasi kelas telah dimulai dari Senin, 14 Oktober 2024 dengan jadwal tiap guru yang diajukan melalui tahap perencanaan observasi di PMM.

Pembelajaran yang Berpusat pada Siswa

Model supervisi akademik semacam ini memang baru dilakukan mulai tahun 2024 ini. Meskipun terdapat perbedaan dalam teknik pengajuan dan pendekatannya, namun secara substansi memiliki tujuan yang sama yaitu perbaikan dan peningkatan kualitas guru. Kunci utama pelaksanaannya adalah kolaborasi antar guru dan kepala sekolah sehingga memungkinkan perencanaan di PMM sesuai dengan ketentuan.

“Banyak rekan guru yang masih terkendala dalam mengisi Pengelolaan Kinerja melalui PMM, namun saya dan rekan-rekan lain yang sudah lebih dulu menyelesaikan pasti membantu agar semua bisa mengisi dengan lancar. Kuncinya adalah kolaborasi.” demikian penyampaian I.A. Dewi Adnya Swadani, S.Sos, koordinator komunitas belajar (KomBel) SEMBAKO SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar. Pengisian fitur Pengelolaan Kinerja juga menjadi salah satu agenda KomBel SEMBAKO.