SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar

BERITA

PILKASIS SLUB : SEMARAK PESTA DEMOKRASI DI SEKOLAH

Chao Ari
Kegiatan
SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar
PILKASIS SLUB : SEMARAK PESTA DEMOKRASI DI SEKOLAH

Kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SLUB kali ini mengambil tema Suara Demokrasi, dengan tajuk kegiatan PILKASIS SLUB (Pemilihan Ketua OSIS SLUB). Tema ini didasarkan pada tujuan pemberian pengalaman dan pengenalan demokrasi di lingkungan sekolah yang sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan pemilihan ketua OSIS dan pengurus OSIS untuk masa bakti 2025/2026. Kegiatan dilakukan pada 28 Oktober - 8 November 2024.

Keseruan kegiatan sudah dirasakan dari hari pertama proyek. Dengan panduan lembar kerja peserta didik, siswa SLUB diajak mengenal demokrasi melalui sumber bacaan. Selain itu, sekolah juga menghadirkan narasumber tamu dari KPU Kota Denpasar dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar untuk memberikan pengetahuan terkait pentingnya berdemokrasi sebagai salah satu hak dan kewajiban warga negara. Informasi yang diberikan terkait bagaimana siswa mengambil peran yang benar dalam berdemokrasi. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa di Aula 1 dan Aula 2 SLUB.

Narasumber Tamu Tentang Demokrasi

Kegiatan P5 SLUB berlanjut lagi dengan simulasi pemilihan yang didesain sedemikan rupa. Siswa yang menjadi pengurus OSIS sebelumnya mengambil peran sebagai KPU-SLUB (Komisi Pemilihan Umum SLUB) yang akan menjadi penyelenggara Pilkasis. Siswa kelas IX mengambil peran sebagai pendiri partai dan membentuk Dewan Pengurus Pusat (DPP). Ada 13 partai yang ikut serta dalam Pilkasis kali ini, diantaranya Partai Durian Runtuh, Partai Pisang Susu, Partai Salak Bali, Partai Semangka Merah, Partai Apel Merah, Partai Kelapa Kopyor, Partai Timun Mas, Partai Belimbing Besi (PBB), Partai Jambu Air, Partai Mangga Madu, Partai Tomat Ceri, dan Partai Labu Siam.

Kelas VII dan VIII diminta untuk memilih partai yang akan menjadi tempat mereka belajar berdemokrasi dan mengambil peran sebagai DPD (Dewan Perwakilan Daerah) dan DPC (Dewan Perwakilan Cabang). Setiap partai menempati kantor masing-masing yang terdiri dari DPP dan DPC (kelas VII, VIII, dan IX). Di kantor inilah, siswa belajar untuk menyusun kepengurusan partai, visi dan misi partai, yel-yel serta lambing partai. Kegiatan ini sukses menjalin keakraban dan kebersamaan diantara kelas VII, VIII, dan IX yang tergabung dalam partai yang sama. Guru bertugas sebagai pendamping dan fasilitator dalam proses ini.

Tiga Belas Partai Berpartisipasi Dalam PILKASIS SLUB

FIT AND PROPER TEST
Kegiatan P5 selanjutnya adalah musyawarah partai untuk memutuskan dan memberi rekomendasi kepada anggota partai yang akan maju dalam kancah pemilihan sebagai CEO (Calon Eksekutif OSIS). CEO selanjutnya melakukan fit and proper test berupa tes tulis dan wawancara yang dilakukan oleh KPU SLUB dibantu guru dan Pembina OSIS. Apakah CEO deg-degan? Jelas! Teman-teman KPU SLUB benar-benar serius menggarap tahapan ini untuk memberikan hasil terbaik bagi kepengurusan OSIS baru SLUB nantinya.

PENETAPAN PASANGAN CALON KETUA OSIS DAN WAKIL KETUA OSIS
Calon Eksekutif OSIS (CEO) yang telah mengikuti fit and proper test selanjutnya di-ranking berdasarkan kualifikasi terbaik. Terpilihlah 50 orang CEO yang nantinya akan duduk dalam kepengurusan OSIS baru. Dari daftar CEO yang berhasil lulus fit and proper test selanjutnya ditetapkan 6 orang dengan kualifikasi terbaik. Ke-6 kandidat ini selanjutnya berkoalisi untuk membentuk pasangan calon Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS yang akan maju pada putaran PILKASIS selanjutnya. Pasangan calon mendaftarkan diri Mereka ke KPU SLUB dan selanjutnya dilakukan penetapan oleh KPU SLUB. Terdapat 3 pasangan calon yang akan melaju pada PILKASIS. Pasangan calon ini selanjutnya bergerilya dari satu partai ke partai lainnya untuk memperoleh dukungan partai dalam putaran PILKASIS selanjutnya. Mari kenalan dengan 3 pasangan calon hasil penetapan KPU SLUB, yuk!

Pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS Dalam PILKASIS SLUB

 

SEMARAK KAMPANYE
Gempita perayaan demokrasi semakin terasa di SLUB. Selanjutnya masing-masing paslon bersama partai pendukungnya ditantang untuk menyiapkan atribut kampanye. Atribut kampanye berupa yel-yel, lagu, video kampanye, poster maupun spanduk yang menunjukkan dukungan untuk pasangan calonnya. Saatnya kampanye akbar pasangan calon Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS. Masing-masing paslon bertemu dengan seluruh pendukung mereka melalui kegiatan Kampanye Akbar yang dihadiri seluruh partai pendukung. Kegiatan kampanye dilakukan di Aula 1 SLUB. Pemaparan visi dan misi, permohonan untuk satu suara menangkan PILKASIS menjadi agenda utama pasangan calon. Meskipun terlihat malu-malu, setiap pasangan calon telah berupaya belajar dan berproses dalam proyek demokrasi ini. Semangat anak-anak, kalian hebat!

DEBAT CALON KETUA OSIS DAN WAKIL KETUA OSIS SLUB
Semarak Demokrasi, Semarak PILKASIS! Tahap selanjutnya dalam proyek P5 di SLUB kali ini adalah Debat Calon Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS yang diselenggarakan oleh KPU SLUB. Tentu sebelum dapat menggarap tahap ini, anak-anak yang bertugas di KPU SLUB harus belajar terlebih dahulu tata cara debat berlangsung. Untungnya mereka bisa memanfaatkan kanal Youtube untuk belajar tentang debat ini. Kegiatan debat berlangsung di Lapangan Ketapang SLUB dengan menghadirkan ketiga paslon dan masing-masing massa pendukungnya.
Massa pendukung hadir dengan pakaian paslon masing-masing lengkap dengan atribut kampanye yang telah disiapkan. Massa pendukung juga telah memahami aturan debat bagi massa pendukung sehingga seluruh pendukung dapat tertib selama kegiatan debat berlangsung. 
Dalam debat ini, 6 orang guru dihadirkan sebagai panelis yang menguji kemampuan setiap paslon. Tim panelis terdiri dari : 
1.    Drs I Nyoman Sumerta dengan materi pertanyaan seputar tata tertib sekolah
2.    Ketut Aria Batur, S.Pd dengan materi pertanyaan seputar  kenakalan siswa di luar sekolah
3.    Made Mahayoga Sapanca, S.Sn dengan materi pertanyaan seputar  penyelesaian masalah dengan orang tua
4.    Gusti Ayu Sekarini, S.Pd dengan materi pertanyaan seputar  toleransi dan nasionalisme
5.    Putu Sri Rahayu Kasumawati, ST dengan  pertanyaan seputar  bullying dan pelecehan
6.    Ni Luh Putu Nanik Suryati, S.Pd dengan materi pertanyaan seputar cara berkomunikasi positif antar warga sekolah.
Sesi debat berlangsung tertib dan lancar. Kemeriahan acara bertambah seru dengan penampilan Band SLUB pada jeda sesi debat tersebut.

Pasangan Calon Mengikuti Debat Terbuka

 

Keseruan Kegiatan Debat Terbuka - Massa Pendukung  Mengikuti dengan Tertib

Debat Dibuka oleh Ibu Kepala Sekolah

 

MASA TENANG
Sehari setelah sesi debat berlangsung diadakan masa tenang untuk seluruh paslon. Saatnya seluruh siswa kembali ke kelas masing-masing setelah hampir 2 minggu “berkantor” di kantor partai. Pada tahap ini dilakukan pula kegiatan kebersihan areal sekolah yang tadinya dipenuhi poster dukungan paslon. Setiap siswa wajib membersihkan kelas dan segala atribut kampanye yang tadinya terpasang di sepanjang area lorong sekolah. Pada masa tenang ini KPU juga melakukan sosialisasi tata cara pencoblosan yang benar agar suara dianggap sah.
Kegiatan kebersihan ini juga mendapat penilaian dari tim penilai lomba kebersihan kelas sebagai Episode 3 Tantangan Kebersihan Kelas. Ternyata untuk bulan ini juara bertahan yang telah 2 bulan berturut-turut memenangkan lomba kebersihan kelas harus rela menyerahkan gelar juara pada kelas lain, yaitu kelas IX Bilingual. Tingkatkan lagi semangat kebersihan lingkungan kita. Mari berupaya SLUB!

Kegiatan Kebersihan di Masa Tenang

 

ELECTION DAY
Inilah hari yang ditunggu-tunggu. Saatnya pemilihan melalui pencoblosan. Pada tahap ini KPU SLUB telah membentuk KPPS yang bertugas di setiap TPS. Ada 3 TPS yang dibuat, yaitu TPS 02, TPS 02, dan TPS 03. KPPS yang bertugas di setiap TPS sehari sebelumnya (pada masa tenang) telah menyiapkan segala logistik pemilihan, termasuk, surat suara, kotak suara, bilik suara, surat undangan pemilihan, serta daftar nama pemilih di masing-masing TPS.

Suasana Pemilihan di TPS 01

Untuk tahap penghitungan telah disiapkan pula keperluan seperti papan penghitung suara, berita acara serta utusan masing-masing paslon sebagai saksi penghitungan suara. Salut untuk semua siswa yang mampu mengambil dan menjalankan perannya dengan sangat baik. Termasuk pemilih yang memahami dengan baik tata cara memilih agar suara sah.

Tahap Penghitungan Suara oleh KPPS disaksikan oleh Saksi-Saksi

 

Melalui kegiatan ini siswa SLUB memahami bahwa pemilihan ternyata tidak semudah itu, tidak sekedar hura-hura, konvoi, kampanye dan lainnya. Banyak pengetahuan, keilmuwan, dan tanggung jawab yang harus diemban. Sukses untuk PILKASIS SLUB! Sukses untuk OSIS baru yang telah terbentuk. Mari kita nantikan pelantikan OSIS baru yang akan diselenggarakan pada Januari 2025 nanti.