SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar

BERITA

Outcamp Galang Bina Diri Pramuka Ganesa – Saraswati Gudep 04.01 - 04.02 SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar di Bumi Perkemahan Tukad Bindu

Chao Ari
Kegiatan
SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar
Outcamp Galang Bina Diri Pramuka Ganesa – Saraswati Gudep 04.01 - 04.02 SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar di Bumi Perkemahan Tukad Bindu

Pramuka Ganesa – Saraswati Gudep 04.01 - 04.02 SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar melaksanakan kegiatan perkemahan di Bumi Perkemahan Tukad Bindu-Denpasar pada 14-16 Sepetember 2024. Kegiatan ini merupakan program kerja ekstrakurikuler Pramuka yang bertujuan untuk menguatkan karakter sekaligus memupuk jiwa pramuka yang dekat dengan alam. Kegiatan ini diikuti oleh 42 anggota pramuka penggalang yang telah mendapat izin berkemah dari orangtuanya.

Kegiatan yang dijadwalkan selama 3 hari ini diisi dengan berbagai kegiatan yang telah didesain sedemikian rupa. Seluruh peserta dituntut untuk menguatkan kemandiriannya dengan belajar mengatur dan menyiapkan kebutuhannya sendiri. Dimulai dari memasang tenda, memasak dan menyiapkan makanan, serta kebutuhan lain yang harus dengan disiplin disiapkan. Akses peserta untuk gawai juga dibatasi hanya saat waktu istirahat untuk berkabar pada orang tua.

Perkemahan diawali kegiatan pembukaan yang dibuka secara resmi oleh Kamabigus, Pande Putu Sekar Ariwidiantari, S.Si. Selanjutnya agenda kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal dengan arahan kakak Pembina Ni Wayan Sriyani, S.Ag dan I Gusti Ngurah Astawa, serta dibantu oleh kakak-kakak penegak dari SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar.

Upacara Pembukaan Kegiatan Kemah

Selama berkegiatan, peserta diajak untuk mendalami teori kepramukaan, melaksanakan jelajah alam, permainan, serta mencari tanda jejak. Tentu yang tidak kalah seru adalah kegiatan piket masak regu yang mengharuskan setiap regu mampu menyiapkan dan mengolah makanannya sendiri dengan bahan makanan yang disiapkan dari sekolah.

“Rata-rata adik-adik kesulitan memasak karena memang belum bisa, bahkan ada yang tidak pernah sama sekali membantu ibunya memasak. Sehingga saat memasak hari pertama masih harus dibantu oleh kakak-kakak penegak, bapak-ibu guru yang kebetulan menengok, bahkan sampai Ibu kepala Sekolah ikut membantu mendampingi anak-anak memasak. Tapi mereka mengakui makan hasil masukan sendiri lebih terasa nikmatnya.” ungkap kakak Sriyani menjelaskan situasi di dapur perkemahan di hari pertama.

Suasana Dapur Kemah

Kegiatan pada malam hari tidak kalah serunya, terutama saat kegiatan api unggun. Setiap regu menampilkan persembahan dan atraksi. Suasana keakraban juga tampak terjalin di antara peserta yang mengikuti kegiatan. Pengumuman regu terbaik juga menjadi bagian dari kegiatan yang ditunggu-tunggu peserta.

Keakraban dan Kegiatan Peserta Kemah

“Tantangan kegiatan kemah ini banyak, apalagi saat malam hari sempat hujan jadi tendanya basah dan harus memindahkan barang-barang. Tapi saya suka kemah, saya ingin ikut lagi kalau ada kegiatan kemah.” ungkap Agus dari regu Scorpio.