SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar

BERITA

Lagi dan Lagi Prestasi Unggul Nan Gemilang, Dua Wakil SLUB Ikuti Empat Kompetisi Raih Delapan Emas

Ketut Sariani
Prestasi
SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar
Lagi dan Lagi Prestasi Unggul Nan Gemilang,  Dua Wakil SLUB  Ikuti  Empat  Kompetisi  Raih Delapan Emas

Dua siswa SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar mengikuti ajang Kejuaraan Terbuka Antar Pelajar Keluarga Silat  Nasional Indonesia Perisai Diri (PD) tahun 2024. Siswa atas nama  Francesco Arjuna Bergamaschi siswa kelas 9F dan Made Satrya Ramanda siswa kelas 9G. Kejuaraan ini berlangsung di GOR Yowana Mandala Tembau Denpasar pada 12-14 April 2024. Kedua atlet PD ini mengikuti 4 kategori yaitu Solospel Teknik Asli Burung Kuntul, Solospel Teknik Kombinasi, Teknik Kerapihan Berpasangan Tangan Kosong, dan Serang Hindar  B Putra. Dari keempat kategori yang diikuti dan berkompetisi dengan peserta SMP seluruh Bali, akhirnya masing-masing siswa tersebut mampu menyabet  4 medali emas, sehingga total 8 medali emas dipersembahkan untuk SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar.

Dari seluruh kategori yang diikuti, persiapan yang dilakukan sebelum tampil adalah latihan  fisik, teknik, dan mental. “Latihan pasti saya lakukan lebih intensif dari sebelumnya, tujuannya untuk memantapkan gerakan dan teknik serta mengoptimalkan mental untuk pertandingan.”, ungkap Fransisko yang aktif sejak kelas 7.  Kejuaraan yang diikuti oleh peserta SMP seluruh Bali memang harus mengambil sikap waspada akan kemampuan lawan. “Saya latihan seminggu empat kali pada Senin, Selasa, Jumat, dan Sabtu. Saya didampingi oleh pelatih yang tergabung dalam team manager.”, kata Rama, yang telah bergabung PD sejak kelas 5, menambahkan. Padepokan Pusat PD di kawasan Citarum menjadi lokasi latihan. Perisai Diri membuat kedua atlet ini sangat percaya diri bahkan tanpa hambatan yang dihadapi. Dengan segala usaha yang telah dilakukan mampu membuktikan keunggulan mereka.

Keberhasilan mereka membuktikan bahwa hasil akan menyertai setiap ketekunan yang dilakukan. Tujuan mendapatkan juara sudah tercapai. Namun, harus tetap berlatih untuk mempertahankan, karena juara bukan akhir dari setiap langkah. “Untuk kalian yang ingin meraih presatsi itu butuh kerja keras dan pengorbanan waktu, jika waktu latihan kalian maksimal maka hasilnya juga maksimal.”, pesan Ramanda dengan teknik solospelnya.